Ketua DPR Marzuki Alie mengharapkan perempuan indonesia siap maju secara berani, mengambil inisiatif dalam segala kebijakan dan peran perempuan sebagai bagian dari penguatan masyarakat sipil.

"Melalui cara ini akan menjadi bagian bangunan kokoh suatu tantanan negara. Untuk itu perlu melaksanakan tindakan afirmatif untuk mengejar ketinggalan perempuan dalam politik dan mendongkrak kontribusi perempuan dalam politik formal," jelas Ketua DPR Marzuki Alie saat menerima rombongan Mitra Gender, di Gedung Operation room, Rabu, (8/6).

Marzuki memahami pelaksanaan dari UU no. 10 tahun 2008 khususnya pasal 8 ayat (1d) pasal 15D terutama pasal 55 ayat (2) masih dirasakan belum mampu mendongkrak peran perempuan untuk disejajarkan dengan kaum laki-laki.

"Inti dari pasal-pasal tersebut adalah penyertaan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat dan ketentuan bahwa didalam daftar calon legislatif dalam setiap 3 orang bakal calon harus terdapat sekurangnya 1 calon perempuan bakal calon," paparnya.

Dia menambahkan, dari aspek politik, partisipasi perempuan dalam bidang politik dan pengambilan keputusan terus meningkat dari tahun ke tahun. hasil pemilu 2009 sebanyak 102 orang dari total 560 orang anggota. (si)/foto:iw/parle.